Bobby Kotick John Riccitiello – Bobby Kotick dikenal sebagai mantan CEO Activision Blizzard sejak tahun 1991 sampai 2023. Ada berbagai macam pencapaian dan kontroversi selama dia menjabat sebagai CEO Activision Blizzard.
Baru-baru ini, Bobby Kotick sebut John Riccitiello selaku mantan CEO EA sebagai seorang CEO terburuk di video game. Kenapa dia mengatakan hal seperti itu?
Alasan Bobby Kotick Sebut John Riccitiello sebagai CEO Terburuk di Video Game
Melalui sebuah Podcast Grit di channel Youtube Kleiner Perkins, Bobby Kotick dan Bing Gordon (mantan CEO EA 1998-2008) membicarakan banyak hal mengenai bisnis, termasuk dalam industri video game. Ketika mereka membahas John Riccitiello, Bobby Kotick membuat pernyataan secara blak-blakan.
Semua ini bermula ketika mereka membahas bagaimana dulunya proses merger antara Activision dengan Vivendi Games di tahun 2008 yang lalu. Kotick lalu menjelaskan dulu ada CEO Vivendi Games yang ingin menjadi CEO dari hasil merger kedua perusahaan tersebut.
Kemudian ada perdebatan rumit untuk posisi CEO, Co-CEO dan juga pembagian hasil saham. Perlu kalian ketahui, pada saat itu Bing Gordon sudah mundur dari posisinya sebagai CEO EA.
Kemudian Kotick menceritakan kekhawatirannya pada waktu itu ketika proses merger Activision dengan Vivendi Games. Dia dan perusahaan takut kalau Bing Gordon yang saat itu baru saja keluar dari EA akan memimpin perusahaan dari hasil merger.
Saking takutnya, dia lebih baik membayar orang lain seperti John Riccitiello sebagai CEO dan tetap memegang jabatan tersebut selamanya. Itu karena Bobby Kotick sebut John Riccitiello adalah CEO terburuk di video game.
Berikut ini pernyataan dari Bobby Kotick.
Saya mengatakan ini bukan karena Bing sedang duduk di sini. Ketakutan kami adalah Bing bakal menguasai perusahaan. Kami lebih baik membayar Riccitiello untuk tetap menjadi CEO selamanya. Itu karena kami berpikir dia adalah CEO terburuk di video game.
Bobby Kotick
Pernyataan Lainnya dari Mantan CEO Activision Blizzard
Selain itu, Kotick turut menjelaskan bagaimana Activision dan Electronic Arts pada waktu itu memiliki cara bisnis yang sama. Apalagi Kotick tampak memuji bisnis mereka yang tampaknya menunjuk pada era Bing Gordon sebagai CEO di perusahaan EA. Bahkan dia menyebut EA pernah berulang kali mengajukan pembelian terhadap perusahaan Activision.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, bukan tanpa alasan Kotick menyebut John Riccitiello sebagai CEO terburuk di video game. Pada jejak karirnya, Riccitiello telah mundur dari posisinya di perusahaan EA pada tahun 2013 yang lalu karena gagal encapai target finansial.
Setelah itu dia bergabung ke Unity sebagai CEO dan melakukan banyak akuisisi terhadap teknologi Digital sebagai upaya memperluas bisnis perusahaan, tidak hanya di video game saja, tetapi juga film dan produksi Entertainment. Dan pada tahun 2023, John Riccitiello mundur dari jabatannya sebagai CEO Unity akibat dari kebijakan menarik biaya untuk penggunaan lisensi Engine Unity bagi para developer game.
Itulah informasi mengenai pernyataan Bobby Kotick sebut John Riccitiello sebagai CEO terburuk di video game. Bagaimana menurut kalian mengenai informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Bobby Kotick atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.